Mencari Solusi untuk permasalahan Maritim dengan Cloud Computing | Seminar Jurusan Teknik Informatika Umrah

0
1139

Dompak – Guna menambah wawasan, pada hari Senin, 16 Oktober 2017 Jurusan Teknik Informatika UMRAH melaksanakan Seminar mengenai Cloud Computing dengan tema Cloud Computing Sebagai Pendekatan Teknologi Terbuka dan Terdistribusi Bagi Indonesia. Seminar kali ini menghadirkan dosen yang ahli dibidangnya dengan memiliki banyak pengalaman research dan project yaitu Dr. Mardhani Riasetiawan SE Ak, MT, CompTIA Cloud Essen dari UGM.

Diawal seminarnya, dosen muda ini membahas tentang Indonesia secara umum. Dimana Indonesia dengan penduduk nomor 4 terbesar di dunia menjadikan Indonesia sebagai “sasaran empuk” alias target market yang besar bagi perusahaan teknologi di dunia. Dengan 58.4% penduduk Indonesia berada pada umur produktif yakni 12-34  tahun, yang sangat intens dalam menggunakan sosial media atau internet. “Oleh karena itu, sayang sekali bila kita hanya bisa menjadi customer, alangkah lebih hebat lagi jika kita ikut berkecimpung dalam membangun teknologi yang bisa digunakan dan bermanfaat buat masyarakat Indonesia”, terangnya.

Berbicara tentang kemaritiman, dari data yang ada menunjukkan bahwa kecelakaan laut lebih tinggi bila dibandingkan kecelakaan udara & darat. Tentu saja masalah ini merupakan isu yang menarik untuk diangkat dan dicari solusinya, terlebih untuk daerah kepulauan seperti Kepri. Salah satu pendekatan untuk solusi permasalahan diatas adalah dengan memanfaatkan teknologi Cloud Computing. Cloud computing atau komputasi awan, merupakan rangkaian teknologi yang tidak memiliki fasilitas fisik. Artinya dengan ketersediaan jaringan internet sekarang ini memungkinkan kita untuk bisa menikmati fasilitas virtual/maya tanpa khawatir spesifikasi benda fisiknya. Misalnya kita menyimpan file di email, secara tidak sadar berarti kita sudah menggunakan teknologi cloud, dimana kita bisa mengakses file yang disimpan tersebut dimana saja asalkan memiliki koneksi internet. Tentu saja hal ini akan sangat memudahkan kita dalam beraktivitas.

Pak Dr. Mardhani menjelaskan tentang Evolusi Teknologi
Pak Dr. Mardhani menjelaskan tentang Evolusi Teknologi

“Namun permasalahannya adalah bagaimana dengan daerah-daerah yang tidak memiliki jaringan internet yang stabil atau bahkan tidak ada. Nah, disini tantangannya.” Terangnya lagi. Menurutnya kita harus mampu mencari karakteristik dari suatu daerah dan memanfaatkan keberlimpahan alamnya untuk memecahkan permasalahan. Beliau yang saat ini memiliki kerjasama dengan salah satu perusahaan search engine terbesar di dunia memaparkan bahwa antara satu daerah dengan daerah yang lain memiliki karakteristik alam yang berbeda. Misalnya untuk memecahkan permasalahan kebaran hutan di Kalimantan dengan menggunakan teknologi cloud yang ditancapkan di pohon tertinggi untuk mengetahui lokasi mana yang terbakar. Hal ini dilakukan karena bila menggunakan BTS dirasa tidak efisien. Namun, akan berbeda untuk daerah yang rawan tanah runtuh. Bisa dengan menggunakan balon udara yang terhubung tali untuk meletakkan perangkat yang dibutuhkan. Sehingga bila tanah bergeser, posisi perangkat tetap aman.

Bila melihat kondisi kepri yang berlimpah sinar matahari dan angin, kita bisa memanfaatkan solar cell dan turbin angin sebagai sumber tenaga untuk perangkat. Mungkin dengan pendekatan cloud computing dan memanfaatkan karakteristik alam Kepri, kita bisa mengurangi angka kecelakaan dilaut atau memanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat secara luas. Beberapa proyek yang ditunjukkan beliau, sudah berhasil diterapkan di beberapa daerah yang memang perlu untuk peningkatan teknologi yaitu daerah 3T (Terluar, terdepan, dan tertinggal). “Terdapat 37 titik (daerah) yang nantinya akan diimplementasikan. Sudah ada 18 titik, sisanya masih dicari. Kalau misalnya tertarik, mungkin Tanjungpinang bisa menjadi salah satunya titik tambahan”.  tambahnya lagi.

Selama pemberian materi, dosen yang hobi bersepeda dan masuk dalam komunitas stand up comedy di jogja ini memberikan joke-joke segar yang membuat peserta tetap fresh selama mengikuti seminar. Materi mengenai cloud computing ini membawa angin segar, membuka mata dan juga wawasan bagi mahasiswa Teknik Informatika agar tahu mengenai perkembangan teknologi diluaran sana dan tidak hanya terpaku pada materi yang diajarkan di kampus saja. Sehingga bisa mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi di dalam penelitiannya nanti.

Diakhir sesi seminar narasumber mengajak mahasiswa dan juga dosen TI-Umrah untuk ikut bergabung dalam forum-forum terkait cloud computing agar bisa saling sharing dan bahkan berkolaborasi di riset dan proyek. Diharapkan semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memiliki dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa dan pihak TI Umrah saja, tetapi juga mendapat tanggapan dari pihak penguasa sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kepri kedepannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here